Jumat, 04 Oktober 2013

Alat Destilasi Sederhana

PEMBUATAN ALAT DESTILASI SEDERHANA 

             Destilasi merupakan salah satu metode pemisahan campuran disamping metode yang lain seperti filtrasi, kristalisasi, sublimasi, Kromatografi. Destilasi didasarkan pada perbedaan titik didih campuran. Destilasi atau penyulingan digunakan untuk memisahkan campuran homogen (serba sama), seperti campuran air dan alcohol, air laut. Secara teoritis, destilasi juga dapat digunakan untuk memurnikan air sadah. Alat destilasi terdiri dari labu destilasi, thermometer, kondensor Leibig, pembakar spiritus/Bunsen, kaki tiga, dan statif. Pada pemisahan campuran alkohol, maka alkohol akan mendidih lebih awal dan menguap karena alcohol memiliki titik didih lebih rendah daripada titik didih air. Uap alkohol selanjutnya akan mencair setelah melalui pipa kondensor. Cairan inilah yang disebut destilat (alkohol) murni. Sedangkan pada labu hanya tinggal air. Dengan demikian, alcohol telah terpisah dari air. Alat destilasi sederhana menngunakan pipa kaca dan pipa paralon sebagai pengganti kondensor leibig, kaleng bekas sebagai pengganti labu destilasi 

 Alat dan Bahan

 • Pipa paralon/ pipa aquarium 
 • Botol kaca bekas 
 • Siku paralon 2 buah 
• Gergaji Besi 
• Lem besi 
• Alumunium foil 
• Isolatip 
• Solder 
• Paku 

 Cara Kerja 

1) Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan alat destilasi sederhana 
2) Potong pipa menjadi 3 bagian dengan ukuran ±20 cm, ±10cm dan ±5 cm 
3) Lubangi tutup botol pertama dengan menggunakan Paku/solder yang akan dijadikan tempat sampel atau bahan awal (sesuaikan dengan diameter pipa) 
4) Lubangi botol kaca kedua pada bagian tutupnya yang akan dijadikan tempat penampung hasil destilasi 
5) Rangkai piapa, pasang pipa dengan panjang ±5cm ke botol pertama kemudian rekatkan dengan lem besi 
6) Pasang siku dibagian atas pipa kemudian pasang pipa yang berukuran 20cm kemudian pasang lagi siku pipa pada ujung pipa tersebut dan kemudian pasang pipa kedua (membentuk huruf “n”) 
7) Masukan pipa ke tiga ke dalam botot kaca kedua 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar